Minggu, 05 Juli 2015

QS. AZ-ZUKHRUF : 61

Tidak ada komentar:



Alhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah-Nya MM masih  bisa berbagi pendapat seputar pengetahuan Islam-Kristen dan menghadirkannya dihadapan para pembaca sekalian untuk direnungkan bersama sekaligus memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar masalah ini.

Ide penulisan artikel ini sebenarnya sudah lama ingin MM tintakan, tapi baru kali ini MM punya kesempatan menuangkannya. Itu pun setelah membaca buku yang berjudul “Islam Bertanya Kristen Menjawab” Karya Paulus M yang menurutnya ayat ini lah yang telah membuatnya meninggalkan Islam dan memeluk agama Kristen.

Berikut sebuah ayat yang MM suguhkan sebagai materi catatan kali ini. Semoga bermanfaat.

”Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (Qs. Az-Zukhruf : 61) 

Dengan menyitir ayat ini, Paulus M. berasumsi bahwa Alquran pun mengakui ketuhanan Isa (Jesus). Alasannya jika Isa bukan Tuhan mengapa ia “mengetahui” kapan hari kiamat terjadi. Lalu Paulus pun menyitir ayat lain sebagai pendukung :

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan Hari Kiamat itu..."  (Qs. Luqman : 34)

TANGGAPAN

MM rasa anak SD pun bisa membedakan kalimat “Mengetahui”, “Memberi Tahu” dan “Memberikan Pengetahuan”. Kalau masih ada yang belum faham, mari kita simak penjelasan singkatnya.

Mengetahui = Beliau tau kapan hari kiamat terjadi.

Memberi Tahu = Beliau ngasih tau orang-orang kapan kiamat terjadi.

Memberikan pengetahuan = Beliau memberi penjelasan tentang kiamat.

Terus kalimat diatas menggunakan kalimat yang mana? Buka mata lebar-lebar, atau pake mikroskop kalau kurang jelas.

Kalau ada Kristen yang ngotot, Isa (Jesus) pernah MEMBERI pengetahuan tentang kiamat  pada umatnya (seperti menurut pemahaman Paulus M/Kristen), lalu kapan tanggal, hari, jam dan detik terjadinya kiamat yang telah diberitahukan Isa itu???? Siapa saja yang telah diberitahu? Paulus tarsus? Matius? Lazarus?

Ada yang bisa jawab???

Lalu apa maksud sebenarnya ayat itu????

1. Yang harus di ingat, ayat tersebut TIDAK berbunyi “sesungguhnya Isa MENGETAHUI hari datangnya kiamat” TAPI “memberi pengetahuan tentang hari kiamat”.  (Wajib di ingat)

2. Kita pun harus tau, bahwa seluruh nabi diutus Tuhan untuk mengabarkan pada manusia akan adanya Akhirat, surga neraka dan tentu saja hari kiamat, hari penghakiman.

Sangat lucu dan tidak logika jika para nabi tersebut tidak di bekali oleh Allah dengan ilmu pengetahuan tentang kiamat. Karena, bagaimana mereka akan menjelaskannya pada umat, jika umat bertanya “Apa sih kiamat itu? Kayak apa kejadiannya? Tanda-tandanya apa saja? Dan lain sebagainya.

Begitu juga Isa, ia diutus untuk mengabarkan itu pada umatnya. Otomatis ia akan memberitahu tentang kiamat pada umatnya sesuai pengetahuan yang telah ia dapatkan dari Allah melalui wahyu.  Mulai dari penjelasan kiamat, tanda-tanda kiamat, dsb… (tapi ingat.. Isa tidak diberi wewenang untuk tau apalagi memberi tau hari “H” kiamat sebab yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat adalah TUHANNYA JESUS, yaitu Allah Aza Wajala)

Contoh : Ketika orang-orang musyrik datang pada nabi Muhammad dan bertanya : “Hei Muhammad, benarkah kiamat itu akan terjadi??? Dan seperti apakah kiamat itu??”

Lalu rasulullah menjawab : “Kiamat itu pasti datang,  kiamat akan datang dengan sangat tiba-tiba. Keadaannya sangat kacau sehingga ibu lupa pada anaknya, gunung-gunung berterbangan bagai debu, lautan meluap, dst’a…” dan banyak hal lain yang Rasulullah beri tahukan tentang hari  kiamat pada umatnya (terutama di Juz Amma).

Coba perhatikan baik-baik contoh diatas, bukankah rasulullah sedang memberi pengetahuan tentang hari kiamat pada umatnya???


Nah, kurang lebih seperti itulah pengertian kata “Memberi pengetahuan tentang hari kiamat” pada Qs. Az Zukhruf : 61, bukan berarti “Isa atau para nabi memberitau atau mengetahui hari H terjadinya kiamat”, sebab waktu H kiamat hanyalah rahasia Allah semata.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Qs. Al ‘Araaf : 187)

3. Jika Isa (Jesus) pernah memberitahu kapan terjadinya kiamat pada umatnya atau murid-muridnya (dalam arti mengetahui hari H datangnya kiamat), tentu alkitab kanon atau pun apokrif yang KATANYA di tulis para murid “pasti telah menuliskannya”

Justru malah sebaliknya, alkitab sendiri menuliskan ketidak tahuan Jesus kapan terjadinya hari kiamat ini terjadi :

” Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, DAN ANAKPUN TIDAK, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36), (Markus 13:32)

Apa ada yang kesulitan untuk memahami ini????

B. PENJELASAN SELANJUTNYA.

Dengan ayat ini pula, Paulus menggunakan kata Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus... untuk menyeru umat muslim agar mengikuti Isa, karena menurut ayat ini, Isa adalah Jalan yang lurus yang harus di ikuti semua umat.

Masih menurut Paulus, ayat ini adalah jawaban atas do’a yang Muslim ucapkan lima kali sehari dalam shalat sbb : “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs. Al Fatihah : 6) 

MM rasa, Paulus ini terburu-buru menyimpulkan dan tidak ingin lihat kanan kiri dulu dalam mengambil sebuah keputusan. Ini bisa jadi boomerang atas pengakuannya yang mantan Islam dan hidup malang melintang di Pondok pesantren sambil menjadi Da’i Kristologi yang “katanya” debat always dengan para kristeners sebelum masuk Islam.

MM yang Cuma jebolan pesantren kalong dan tidak tamat “Jurumiyah” aja ngerti bahwa kalimat Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” BUKANLAH ucapan Isa. Karena dalam ayat ini, Isa sedang tidak berbicara. Isa baru berbicara di ayat 63.

Lalu siapakah kata “AKU” disana yang menurut Alqur’an harus di ikuti????

Silakan teman-teman lihat Qs. Azzukhruf  sebelum-sebelumnya (dari ayat 56). Yang berkata-kata disana adalah Allah. Jadi jelas yang harus di ikuti adalah Allah.

Hal ini sesuai dengan perkataan Isa di ayat selanjutnya :

Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku."

“Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus”. (Qs. Az Zukhruf : 63-64).

Buat MM, mudah saja menilai sdr. Paulus M ini hanya tukang ngaku-ngaku pindah agama dari Islam ke Kristen dengan modal pemahaman itu, sebab dia makhluk ke 78567121 yang memberi kesaksian sama dengan pendusta-pendusta lainnya. Tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk meyakinkan sesama Kristen bahwa Alqur’an pun mengakui ketuhanan Jesus, dan menarik Islam ke agama mereka. Cara licik yang di ajarkan Paulus Tarsus dalam 1 Korintus : 19-20 ini sebenarnya Cuma membodohi diri sendiri kalau tidak ingin dikatakan bahwa agama Kristen adalah agama satau-satunya yang menjamin para penipu masuk ke sorga. Naif... 

Sekian catatan MM kali ini, mudah-mudahan bermanfaat baik bagi muslim maupun Non-Muslim. Pesan MM buat teman-teman Non Muslim, Jangan sungkan untuk mempelajari Islam dengan adil dan dengan hati yang tulus, semoga Allah membukakan pintu hidayah-Nya pada anda. Dan buat teman-teman MM yang Muslim, Mari kita gali tanpa bosan ilmu Islam sedalam-dalamnya agar kita semakin yakin bahwa Islam adalah agama yang Lurus dan berasal dari Allah sang maha pencipta.

Allahu ‘Alam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top