Sabtu, 16 April 2016

KEJADIAN 3:15

Tidak ada komentar:
Begitu banyak ayat-ayat dari Kitab Perjanjian Lama yang di klaim oleh orang-orang kristen sebagai nubuat kedatangan Yesus Kristus. Meski mereka sendiri tahu, jika ayat-ayat tersebut dibaca secara perikop (keseluruhan utuh peristiwanya) maka didapat kesimpulan bahwa nubuat-nubuat tersebut tidak sinkron jika di alamatkan kepada pribadi Yesus kristus.

Saya sudah membahas beberapa ketidak sinkronan tersebut seperti contohnya disini. Dan pada kesempatan kali ini pun saya akan mencoba membahas sebuah ayat nubuat yang lagi-lagi di klaim sebagai nubuat untuk kedatangan Yesus, namun tidak relevan sama sekali. Insya Allah akan saya buat secara mendetail dan mudah difahami. 

Pembuatan menu ini (kristologi), semata-mata untuk men-counter situs-situs islamologi seperti faith freedom, isa dan islam, kebohongan Islam, dan lain sebagainya, sekaligus untuk menjadi bahan referensi teman-teman Muslim lainnya agar tetap yakin bahwa kita sudah berada di jalur yang benar (insya Allah). Dengan kata lain, saya ikut menyumbangkan sedikit ilmu sesuai kemampuan saya dengan harapan semoga bermanfaat bagi orang-orang yang mengunjungi blog sederhana ini.

Nubuat yang pertama kali akan saya bahas dari kitab Perjanjian lama adalah sebuah ayat yang terletak di awal kitab Perjanjian Lama, yaitu Kitab Kejadian. Berikut ayatnya, yang akan kita bahas,

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:15)

Ayat di atas diucapkan Tuhan kepada Ular (Jelmaan iblis) yang telah memprovokasi Hawa, sehingga Hawa melanggar sesuatu yang telah dilarang oleh Tuhan (untuk tidak mendekati pohon pengetahuan) dan akhirnya mereka diusir Tuhan keluar dari Taman Edn (menurut Islam, dikeluarkan dari Syurga). Baca juga artikel saya Ular atau Cacing?

Saya pernah membicarakan nubuat ini dengan seorang pendeta asal Karawang secara panjang lebar, yang intinya beliau bersikukuh bahwa ini nubuat Tuhan untuk kedatangan Yesus. Alasan beliau dalam berargumentasi sangat sederhana, yaitu “Yesus adalah keturunan Hawa”. Beliau lupa, bahwa Habil, Kain, Abraham, dan kita semua adalah keturunan seorang wanita bernama Hawa. Jadi, dengan kata lain... setiap keturunan Hawa memiliki peluang menjadi penggenap dari nubuatan tersebut.

Sejauh mana kebenaran argumen beliau tentang ayat Kejadian 3:15 sebagai nubuatan untuk Yesus? 

Mari kita uji perlahan dengan hati yang adil dan dingin. Dan jika nanti ada yang keberatan dengan paparan ini, saya persilakan untuk membantahnya di kolom komentar, tapi dengan bahasa yang baik dan berbobot.

Flashback

Alkitab tidak menjelaskan dengan detail, apa yang membuat Ular (iblis) tersebut mempropokasi Adam Hawa untuk melanggar larangan Tuhan. Dia tiba-tiba saja hadir dan memanas-manasi Hawa untuk mengkhianati Tuhan, tentu dengan berbagai rayuan gombal seperti menjadi malaikat dan hidup abadi. Berbeda dengan Alqur’an, yang menceritakan kecemburuan iblis terhadap Adam sebagai makhluk baru, namun Tuhan memerintahkannya agar bersujud kepada makhluk baru tersebut.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud” (Qs. Al-A’raaf : 11).

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah." (Qs. Al-A’raaf : 12)

Akibat pelanggaran Hawa terhadap larangan Tuhan untuk tidak mendekati sebuah pohon, maka Tuhan mengusir Adam Hawa dan Iblis dari Taman Edn (Syurga – Islam). Selain itu, Tuhan pun membuat keputusan bahwa antara keturunan Iblis dan keturuanan Hawa akan saling bermusuhan, saling meremukkan dan saling menghancurkan. Hal ini pun tercantum dalam Alqur’an sbb :

“Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan." (Qs. Al-A’raaf : 14)

Sejak kapan permusuhan antara keturunan Hawa dan Iblis ini di mulai?

Apakah sejak Yesus dilahirkan? Atau sejak Adam dan Hawa diusir dari taman Edn?

Permusuhan itu sudah berlangsung sejak Adam Hawa dikeluarkan dari Taman Edn, sejak Kain membunuh Habil dan seterusnya hingga kita pada saat ini. BUKAN baru ada sejak Yesus dilahirkan seperti klaim pendeta Kristen.

Kalau permusuhan itu BARU diadakan ketika ketika zaman Yesus, tentu zaman sebelum kelahiran Yesus tidak ada kejahatan dan keburukan-keburukan yang dibisikan oleh para iblis. Tak ada cerita Kain membunuh Habil, Firaun memusuhi Musa, peperangan Gideon dan Goliath, Herodes membunuh Johanes pembaptis dan lain-lain.

Dan sampai kapanpun yang namanya iblis beserta keturunannya adalah musuh bagi anak keturunan Hawa (manusia).

Mari kita perhatikan lagi ayatnya sekali lagi...

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:15)

Keturunannya akan meremukan kepalamu, dan engkau akan meremukan tumitnya.

Kalimat diatas seperti gambaran kebaikan dan keburukan yang terjadi di alam dunia ini, jika manusia terjatuh dalam kubangan dosa, maka di konotasikan dengan iblis meremukan kepala keturan Hawa tersebut. Namun jika kita hidup dalam kebenaran, maka konotasinya kita telah berhasil meremukkan tumit iblis.

Kesimpulan

JADI, kejadian 3:15 tersebut SAMA SEKALI tidak berhubungan dengan kedatangan Yesus atau siapapun secara khusus, sebab permusuhan antara keturunan Hawa dan keturunan Iblis sudah dimulai sejak mereka (Hawa dan Iblis) diusir keluar dari taman Eden oleh tuhan.. BUKAN muncul dan dimulai sejak kelahiran Yesus Kristus.

Jika ada pendapat yang mengatakan bhawa Yesus sudah menaklukan dosa, maka saya katakan... dosa sampai hari ini masih ada. Dan akan terus ada hingga kiamat tiba sebab Iblis telah meminta kepada Tuhan agar hidup abadi, agar dia bisa menjerumuskan manusia ke dalam dosa, dan Tuhan mengabulkan permintaan iblis itu.

Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan." Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (Qs. Al-A’raaf : 14-17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top